Skip to Content

Busur Recurve

Jenis Busur Recurve -Olahraga Panahan yang Pemula Harus Tahu


Panahan menjadi salah satu olahraga yang semakin digemari oleh masyarakat. Tidak sedikit masyakarat, baik usia muda hingga orang tua ikut serta terlibat untuk melakukan olahraga yang membutuhkan fokus tinggi ini.


Untuk para pemula, terutama yang memang ingin fokus menggeluti olahraga panahan ada baiknya mengenal lebih dulu perlengakapan, sebelum memulainya, salah satunya adalah busur. Busur memiliki beberapa jenis, sesuai fungsinya. Berikut jenis panahan recurve yang wajib kamu ketahui


Busur recurve awalnya diambil dari design lengkung limbs pada busur. Pada awalnya bentuk busur hanya lurus saja. Dalam perkembangannya design lengkung pada limbs menambahkan daya lontar yang cukup besar walau dengan tenaga yang lebih kecil daripada busur lurus (flat bow)


Busur recurve sendiri kemudian mengalami berbagai perubahan dalam rangka mengejar akurasi, presisi dan efisiensi.  Kemudian ditambah lagi factor kemudahan untuk dibawa (mobilisasi) karena pada sekarang ini dengan banyaknya range (tempat memanah) dan lomba di berbagai tempat memerlukan busur yang cukup mudah dibawa-bawa.


A. ONE PIECE RECURVE ( TRADITIONAL RECURVE )

Dinamakan demikian karena busur jenis ini tidak dapat dibongkar pasang atau dibagi menjadi beberapa bagian (takedown bow). Pada umumnya one piece recurve berupa busur laminasi (lapisan) jadi beberapa jenis material direkatkan dan dibentuk. Pada umumnya materialnya terdiri dari kayu, bisa satu jenis kayu atau beberapa jenis. Ada juga yang ditambahkan lapisan fiber untuk menambah daya tahannya. Busur jenis ini tidak dapat ditambahkan alat-alat bantu seperti arrow rest, sight ataupun button. Menggunakan kulit sebagai arrow passnya. One piece recurve masih banyak penggemarnya, dan pada umumnya dipergunakan untuk berburu.


B. WOODEN RECURVE

Seperti namanya busur ini sebagian besar bahannya kayu, ada tambahan fiber pada limbs. Yang membedakan wooden recurve dengan one piece recurve adalah busur ini dapat dibagi menjadi tiga bagian (takedown) yaitu dua buah limbs (bilah/tungkai) dan sebuah riser. Perbedaan lainnya adalah pada wooden recurve dapat ditambahkan beberapa alat bantu seperti sight/visir, button, rest dan stabilizer. Umumnya wooden recurve dipakai untuk para pemula, dengan jarak cukup dekat dan beban tarikan yang ringan.


C. BOLT ON – ILF – FORMULA

Istilah-istilah di atas merupakan istilah untuk membedakan system sambungan limb ke riser pada busur takedown (bongkar pasang).

BOLT ON

Menggunakan baut yang diputar dan dikencangkan pada dudukan di riser. System bolt on pada dasarnya tidak adjustable,

apabila bautnya longgar akan mengakibatkan limbs tidak dalam posisi seharusnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada limbs

ILF

(International Limbs Fitting) ; merupakan sistem sambungan busur yang sudah disepakati oleh para produsen busur, baik design maupun ukurannya.

Sehingga baik limbs maupun riser yang menggunakan system ini dapat dipasangkan walaupun berbeda merk/pabrik. Pemasangannya tidak perlu menggunakan alat ataupun diputar, cukup diselipkan saja karena ada system pengunci otomatisnya

FORMULA

Sistem konektor ini merupakan pengembangan dari sistem ILF, dikembangkan oleh pabrikan HOYT. Perbedaannya terletak pada jarak dovetail dari limbs bolt. Formula fitting lebih Panjang daripada ILF jarak dovetailnya. Hoyt menyatakan dengan menggunakan system Formula, kinerja limbs lebih baik.


D. BAREBOW RECURVE

Barebow pada awalnya merupakan sebutan buat busur recurve yang tidak menambahkan alat bantu pada busurnya, jadi one piece, dan wooden pun termasuk kategori barebow. Saat ini yang disebut Barebow recurve adalah salah satu divisi yang diperlombakan oleh World Archery. Dengan spesifikasi yang tertentu. Merupakan busur recurve dengan alat bantu terbatas, hanya pemberat (weight), arrow rest dan plunger button.

Busur Recurve
Eko Teguh Prasetyo September 17, 2024
Share this post
Tags
Archive
Sign in to leave a comment
Apakah Berburu Termasuk Bentuk Kekejaman Terhadap Binatang ?